Klasifikasi
Berita
1. Klasifikasi Media Online
Media Online adalah media atau saluran komunikasi yang tersaji secara online di situs web (website) internet. Media online tersebut juga media daring, media
digital, media internet, dan media siber (cyber
media). Media online berupa situs berita bisa diklasifikasikan menjadi 4 kategori, yaitu:
1) Situs berita berupa
(edisi online), dari media cetak
surat kabar atau majalah. Contoh:
Republika Online, Kompas Cyber Media.
2)
Situs berita berupa
(edisi online), dari media penyiaran
radio.
3) Situs berita berupa (online murni), berita yang tidak
menyediakan edisi cetak. Contoh:
Detik, Okezone, Viva News, Antara News.
4)
Situs berupa (indeks
berita), berita yang hanya memuat link-link dari situs berita lain. Dari sisi
pemilik atau publisher, jenis-jenis website
dapat digolongkan menjadi lima jenis, yaitu:
a.
Website
lembaga pers atau penyiaran,
b.
Website
lembaga bisnis atau perusahaan,
c.
Website
kepentingan kelompok,
d.
Website
Pemerintahan,
e.
Website
(blog)
2.
Klasifikasi
Berita pada
Media Elektronik
Media elektronik adalah media yang menggunakan elektonik
seperti televisi,
dan radio. Dengan adanya media elektronik kita bisa mendapat informasi. Infomasi menjadi suatu
hal yang dibutuhkan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Salah satu sumber informasi tersebut adalah berita elektronik.
Suatu berita elektronik mengklasifikasi artikel-artikel berita ke dalam
kategori dan memiliki karakteristik bersifat up-to-date. Oleh karena itu, ajakan
terdapat banyak dokumen elektronik
yang perlu diklasifikasikan setiap harinya. Media elektronik memiliki
karakteristiknya
yaitu :
1)
Bersifat langsung dan
nyata, serta dapat menyajikan kejadian yang sebenarnya.
2)
Memperluas tinjauan
kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara.
3)
Dapat menciptakan
kembali peristiwa lampau.
4)
Banyak mempergunakan
sumber masyarakat.
5)
Menarik minat anak.
Pengklasifikasian dilakukan untuk
mempermudah penggunaan mengakses dokumen tersebut. Dengan demikian, proses
pengklasifikasian menjadi
sulit dilakukan dan memerlukan waktu. Penggolongan media elektronik dalam berita yaitu:
1)
Media
Elektronik Radio
Radio
adalah media
audio yang sifatnya atraktif. Maksudnya adalah media ini mengandalkan indra
pendengaran untuk menarik audiens. Karena berita dengan media radio
hanya dapat didengarkan,
maka
jenis berita ini memiliki karakteristik tersendiri. Salah satunya adalah jenis-jenis
audio atau suara yang ada
di dalamnya. Berita yang ada pada radio
yaitu:
a)
Soft news. Berita
ringan adalah merupakan berita tentang kejadian yang bersifat lanjutan dari
berita langsung.
Ia mencoba mengeksplorasi lebih jauh fakta yang menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana dalam berita
langsung.
b)
Berita tulis. Berita
pendek yang bersumber dari media lain atau ditulis ulang. Bisa pula berupa
liputan reporter
yang teksnya diolah kembali di studio.
c)
Buletin berita. Gabungan
beberapa berita pendek yang disajikan dalam satu blok waktu.
2)
Media
Elektronik Televisi
Televisi
juga dapat menunjukkan konten visual. Dengan demikian, konten berita yang
disiarkan atau ditayangkan melalui media televisi menggabungkan baik audio dan
visual, dan bahkan gerak. Hasilnya merupakan konten berita yang sangat menarik
dan mudah mencuri perhatian masyarakat.
Berdasarkan Stasiun Televisi TVRI klasifikasi berita dibagi menjadi 3 yaitu :
1)
Berita harian.
2)
Berita Berkala.
3)
Berita Informasi
Penerangan.
Dalam berita televisi
menggunakan bahasa:
a)
Sederhana tidak
bercampur-aduk dengan kata-kata yang kurang dikenal oleh penonton.
b)
Kalimat-kalimatnya
hendaknya pendek, langsung kepada sasaran dan tidak berbelit-belit.
c)
Hindari pemakaian
kalimat terbalik.
3.
Klasifikasi Berita pada Media Cetak
Berita
pada media cetak cenderung lebih terperinci dibandingkan dengan media-media
yang lain, karena penjelasan-penjelasannya dapat ditulis dengan rinci,
dibandingkan radio ataupun tv yang lebih mementingkan durasi. Salah satu
kekurangan koran
adalah beritanya tidak dapat dikonfirmasi bila ada kesalahan pada waktu itu
juga, karena medianya yang melalui media cetak, sehingga info-info terbaru
harus dicantumkan pada terbitan esok harinya.
1) Soft News
Soft News adalah salah satu jenis berita Straight News, yaitu
berita yang ditulis secara ringkas, lugas, apa adanya, dan biasanya berisi
informasi tentang peristiwa yang sedang hangat dibicarakan, atau informasi
terkini mengenai suatu hal/peristiwa. Soft News merupakan berita terbaru dan merupakan
berita yang sedang hangat dibicarakan oleh banyak orang. Soft news tidak
seperti hard news yang langsung dipublikasikan pada saat itu juga, melainkan
bisa satu atau dua hari ke depan.
2) Opinion News
Opinion
News merupakan berita yang berisi opini tentang suatu peristiwa hangat yang
sedang terjadi. Berita ini biasanya bersumber dari pendapat pengamat atau ahli
mengenai isu, masalah, atau peristiwa yang diangka tersebut. Selain pengamat,
sumber opini juga dapat
diambil dari pendapat yang diutarakan oleh mahasiswa ataupun masyarakat umum. Dalam mengutarakan opininya, seseorang harus mengerti
topik yang akan diberikan opini.
3) Interpretative
News
Interpretative
news merupakan pengembangan dari
straight news. Interpretative news merupakan berita langsung yang dilengkapi
dengan tambahan informasi seperti pendapat atau penelitian yang dilakukan oleh
penulisnya. Informasi tambahan tersebut bisa berupa data-data yang terkait,
latar belakang peristiwa, atau hasil wawancara dengan ahli. Namun, pengembangan berita
jenis ini lebih menekankan kepada fakta daripada opini.
4) Depth
news
Depth
news atau berita mendalam menyajikan berita yang berisi ulasan mendalam
mengenai suatu peristiwa. Biasanya berita jenis ini akan lebih menonjolkan
informasi mengenai ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’ peristiwa ini terjadi. Mengapa terjadi,
apa penyebabnya, bagaimana prosesnya, bagaimana dampaknya, dan apa yang harus
dilakukan untuk kedepannya.
5) Investigation News
Investigation
News adalah suatu bentuk peliputan
berdasarkan inisiatif dan hasil kerja seseorang tentang masalah-masalah penting
yang dirahasiakan seorang atau organisasi. Penting untuk kamu ketahui, jika
kamu ingin membuat investigation news, kamu harus melakukan penyelidikan.
Karena unsur utama dari investigation news adalah penyelidikan.
0 komentar:
Posting Komentar