Menyejukkan dan Menginspirasi

Jumat, 08 November 2019

KLASIFIKASI BERITA


Klasifikasi Berita

         1.    Klasifikasi Media Online
         Media Online adalah media atau saluran komunikasi yang tersaji secara online di situs                 web  (website) internet. Media online tersebut juga media daring, media digital, media internet,            dan media siber (cyber media). Media online berupa situs berita bisa diklasifikasikan                             menjadi 4  kategori, yaitu:
1)  Situs berita berupa (edisi online), dari media cetak surat kabar atau majalah. Contoh: Republika Online, Kompas Cyber Media.
2)      Situs berita berupa (edisi online), dari media penyiaran radio.
3)   Situs berita berupa (online murni), berita yang tidak menyediakan edisi cetak. Contoh: Detik, Okezone, Viva News, Antara News.
4)      Situs berupa (indeks berita), berita yang hanya memuat link-link dari situs berita lain. Dari sisi pemilik atau publisher, jenis-jenis website dapat digolongkan menjadi lima jenis, yaitu:
a.       Website lembaga pers atau penyiaran,
b.      Website lembaga bisnis atau perusahaan,
c.       Website kepentingan kelompok,
d.      Website Pemerintahan,
e.       Website (blog)

2.    Klasifikasi Berita pada Media Elektronik
Media elektronik adalah media yang menggunakan elektonik seperti televisi, dan radio. Dengan adanya media elektronik kita bisa mendapat informasi. Infomasi menjadi suatu hal yang dibutuhkan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu sumber informasi tersebut adalah berita elektronik. Suatu berita elektronik mengklasifikasi artikel-artikel berita ke dalam kategori dan memiliki karakteristik bersifat up-to-date. Oleh karena itu, ajakan terdapat banyak dokumen elektronik yang perlu diklasifikasikan setiap harinya. Media elektronik memiliki karakteristiknya yaitu :
1)      Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan kejadian yang sebenarnya.
2)      Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara.
3)      Dapat menciptakan kembali peristiwa lampau.
4)      Banyak mempergunakan sumber masyarakat.
5)      Menarik minat anak.
Pengklasifikasian dilakukan untuk mempermudah penggunaan mengakses dokumen tersebut. Dengan demikian, proses pengklasifikasian menjadi sulit dilakukan dan memerlukan waktu. Penggolongan media elektronik dalam berita yaitu:

1)              Media Elektronik Radio
Radio adalah media audio yang sifatnya atraktif. Maksudnya adalah media ini mengandalkan indra pendengaran untuk menarik audiens. Karena berita dengan media radio hanya dapat didengarkan, maka jenis berita ini memiliki karakteristik tersendiri. Salah satunya adalah jenis-jenis audio atau suara yang ada di dalamnya. Berita yang ada pada radio yaitu:
a)             Soft news. Berita ringan adalah merupakan berita tentang kejadian yang bersifat lanjutan dari berita langsung. Ia mencoba mengeksplorasi lebih jauh fakta yang menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana dalam berita langsung.
b)            Berita tulis. Berita pendek yang bersumber dari media lain atau ditulis ulang. Bisa pula berupa liputan reporter yang teksnya diolah kembali di studio.
c)             Buletin berita. Gabungan beberapa berita pendek yang disajikan dalam satu blok waktu.

2)              Media Elektronik Televisi
Televisi juga dapat menunjukkan konten visual. Dengan demikian, konten berita yang disiarkan atau ditayangkan melalui media televisi menggabungkan baik audio dan visual, dan bahkan gerak. Hasilnya  merupakan konten berita yang sangat menarik dan mudah mencuri perhatian masyarakat. Berdasarkan Stasiun Televisi TVRI klasifikasi berita dibagi menjadi 3 yaitu :
1)        Berita harian.
2)        Berita Berkala.
3)        Berita Informasi Penerangan.
Dalam berita televisi menggunakan bahasa:
a)             Sederhana tidak bercampur-aduk dengan kata-kata yang kurang dikenal oleh penonton.
b)             Kalimat-kalimatnya hendaknya pendek, langsung kepada sasaran dan tidak berbelit-belit.
c)             Hindari pemakaian kalimat terbalik.

       3.        Klasifikasi Berita pada Media Cetak
        Berita pada media cetak cenderung lebih terperinci dibandingkan dengan media-media yang lain, karena penjelasan-penjelasannya dapat ditulis dengan rinci, dibandingkan radio ataupun tv yang lebih mementingkan durasi. Salah satu kekurangan koran adalah beritanya tidak dapat dikonfirmasi bila ada kesalahan pada waktu itu juga, karena medianya yang melalui media cetak, sehingga info-info terbaru harus dicantumkan pada terbitan esok harinya.
1)   Soft News
              Soft News adalah salah satu jenis berita Straight News, yaitu berita yang ditulis secara ringkas, lugas, apa adanya, dan biasanya berisi informasi tentang peristiwa yang sedang hangat dibicarakan, atau informasi terkini mengenai suatu hal/peristiwa. Soft News merupakan berita terbaru dan merupakan berita yang sedang hangat dibicarakan oleh banyak orang. Soft news tidak seperti hard news yang langsung dipublikasikan pada saat itu juga, melainkan bisa satu atau dua hari ke depan.
2)   Opinion News
              Opinion News merupakan berita yang berisi opini tentang suatu peristiwa hangat yang sedang terjadi. Berita ini biasanya bersumber dari pendapat pengamat atau ahli mengenai isu, masalah, atau peristiwa yang diangka tersebut. Selain pengamat, sumber opini juga dapat diambil dari pendapat yang diutarakan oleh mahasiswa ataupun masyarakat umum. Dalam mengutarakan opininya, seseorang harus mengerti topik yang akan diberikan opini.
3)   Interpretative News
              Interpretative news merupakan pengembangan dari straight news. Interpretative news merupakan berita langsung yang dilengkapi dengan tambahan informasi seperti pendapat atau penelitian yang dilakukan oleh penulisnya. Informasi tambahan tersebut bisa berupa data-data yang terkait, latar belakang peristiwa, atau hasil wawancara dengan ahli. Namun, pengembangan berita jenis ini lebih menekankan kepada fakta daripada opini.
4)   Depth news
              Depth news atau berita mendalam menyajikan berita yang berisi ulasan mendalam mengenai suatu peristiwa. Biasanya berita jenis ini akan lebih menonjolkan informasi mengenai ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’ peristiwa ini terjadi. Mengapa terjadi, apa penyebabnya, bagaimana prosesnya, bagaimana dampaknya, dan apa yang harus dilakukan untuk kedepannya.
5)   Investigation News
              Investigation News  adalah suatu bentuk peliputan berdasarkan inisiatif dan hasil kerja seseorang tentang masalah-masalah penting yang dirahasiakan seorang atau organisasi. Penting untuk kamu ketahui, jika kamu ingin membuat investigation news, kamu harus melakukan penyelidikan. Karena unsur utama dari investigation news adalah penyelidikan.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

LIPUTAN BERITA REKRUTMEN

Arsip Blog

LIPUTAN BERITA PERSIAPAN TURNAMEN

Support