A.
Jenis dan Wilayah Sirkulasi Surat Kabar
Dalam buku
“Jurnalistik Indonesia” karya Sumadiria, mengungkapkan berdasarkan jenis dan
sirkulasi, segmentasi dan pangsa pasarnya, pers dapat diklasifikasikan ke dalam
lima kelompok, yaitu:
1. Pers
Komunitas
Pers komunitas
memiliki jangkauan wilayah sirkulasi yang sangat terbatas.Bisaanya hanya
mencakup satu atau beberapa Desa dalam satu Kecamatan. Kebijakan pemberitaan
pers komunitas lebih banyak diarahkan untuk mengangkat berbagai potensi dan
masalah aktual di Desa atau Kecamatan setempat.Fungsi yang lebih banyak
dikembangkan pada pers komunitas adalah penyebarluasan informasi dan edukasi.
2. Pers Lokal
Pers lokal
hanya beredar di sebuah Kota dan sekitarnya. Salah satu ciri pers lokal ialah
80 persen isinya diisi oleh berita, laporan, tulisan dan sajian gambar
bernuansa lokal.Motivasi dan ambisi pers lokal adalah menjadi “raja” di Kotanya
sendiri. Pers lokal disebut sebagai kamus sebuah kota karena apa pun peristiwa
dan fenomena tentang Kota tersebut pasti dijumpai di dalamnya. Sebagai contoh,
mulai dari nomor-nomor telepon penting sampai dengan tempat-tempat barang
loakan termasuk buku-buku tua dapat dijumpai pada halaman media pers lokal. Kebijakan
redaksional pers lokal lebih bertumpu pada pengembangan dimensi kedekatan
geografis dan kedekatan psikologi (proximity) dalam segala dimensi aplikasinya.
3. Pers
Regional
Pers regional
berkedudukan di Ibu Kota Provinsi. Wilayah sirkulasinya meliput seluruh Kota
yang terdapat dalam suatu Provinsi tersebut. Dalam situasi normal, kebijakan
pers regional tidak jauh berbeda dengan perslokal. Wilayahnya lebih luas
mencakup suatu Provinsi. Motivasi dan ambisi pers regional adalah tetap
selamanya menjadi “raja” di wilayah suatu Provinsi. Ini berarti, pers regional
masih tetap tidak akan beranjak dari teori proximity dengan cara membangun dan
mengembangkan kedekatan geografis dan kedekatn psikologis serta sosio kultural
dengan khalayak serta kultur daerahnya.
4. Pers
Nasional
Pers nasional
lebih banyak berkedudukan di Ibu Kota Negara. Wilayah sirkulasinya meliputi
sebagian besar provinsi yang berada dalam jangkauan sirkulasi melalui
tranparasi udara, darat, sungai dan laut.Untuk memenuhi tuntutan distribusi dan
sirkulasi, pers nasional lebih banyakmengembangkan teknologi sistem cetak jarak
jauh. Kebijakan redaksional pers nasional lebih banyak menekan kepada masalah,
isu, aspirasi, tuntutan dan kepentingan nasional secara keseluruhan tanpa
memandang sekat-sekat geografis atau ikatan primordial seperti agama, budaya,
dan suku bangsa.
5. Pers
Internasional
Pers
internasional hadir di sejumlah Negara dengan menggunakan teknologi sistem
jarak jauh dengan pola pengembangan zona atau wilayah. Sebagai contoh, kita di
Indonesia membaca majalah Times, Newsweek, atau surat kabar harian
international Herald Tribune edisi Asia, sementara warga Inggris menikmati Times,atau
Newsweekedisi Eropa. Wilayah sirkulasi pers internasional lebih banyak berpusat
di Ibu Kota Negara dan beberapa kota besar Negara setempat yang masuk dalam satelit
pengaruhnya, baik secara politis maupun secara industri dan bisnis. Surat kabar
International Herald Tribune misalnya, hanya beredar di lingkungan terbatas di
Batam, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Surat kabar ini dicetak dengan sistem
cetak jarak jauh di salah satu percetakan terkemuka di Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar